Advertise Here     Advertise Here

METODE STRAIN-COUNTER STRAIN UNTUK NYERI OTOT

Pada kasus nyeri otot yang baru saja terjadi , metode ini sangatlah membantu. Metode ini seringkali juga memberikan hasil pengurangan nyeri yang cukup menakjubkan. Berikut ini  penjelasannya :
1. Carilah posisi mana  yang membuat anda merasa nyeri. Sebagai contoh : mungkin  anda merasa nyeri jika menggerakkan leher  ke kanan kemudian melihat ke atas dan saat anda menengok ke kiri  dan melihat ke bawah nyeri tidak ada samasekali.
2. Menggunakan contoh ini anda harus mencari dengan jari secara perlahan , carilah titik  di otot pada sisi sebelahnya yang menimbulkan rasa nyeri  bila kepala digerakkan . Pada contoh ini carilah titik tersebut di di sisi leher sebelah kiri depan.
3. Saat anda menemukan titik ini ( terasa lebih lunak ) ; tetaplah tekan dengan ringan dan titik ini nantinya akan menjadi petunjuk  untuk langkah berikutnya.
4. Sekarang secara perlahan gerakan kepala dan leher anda sampai titik yang lembut , yang anda tekan tadi menghilang.  Setiap gerakan dimana nyeri anda bertambah adalah arah yang salah.
5.  Anda pasti akan menemukan satu posisi maksimum dimana kepala , leher dan titik yang anda tekan tadi akan bebas nyeri.
Anda harus menemukan posisi itu sendiri .  Ada beberapa petunjuk secara umum untuk menemukan posisi tersebut : misalnya jika titik nyeri tadi terletak di depan tubuh maka anda dapat dapat menekan titik tersebut sambil membengkokan badan ke depan atau ke samping   sambil mencari posisi yang tepat sampai titik tersebut hilang.  Ingatlah bahwa tujuan akhir anda adalah menghilangkan titik yang lembut / nyeri tadi ( titik yang anda tekan ) , tapi apapun gerakan yang anda lakukan dalam mencari posisi tersebut sebaiknya tidak meningkatkan nyeri.
Kembali pada contoh di atas , menemukan titik yang menyebabkan anda merasa nyeri saat anda menengok ke kanan dan ke atas, anda akan mencarinya pada otot leher sebelah kiri depan atau pundak sebelah atas . Setelah menemukan titik ini maka anda menekannya dan anda mengerakkan kepala dan leher ke depan, belakang, menengok ke kiri, atau menoleh ke salah satu posisi, mengangkat bahu, sampai akhirnya anda menemukan satu posisi dimana titik ‘nyeri’ tersebut menjadi ‘tidak nyeri’. Untuk melakukan hal ini maka sebaiknya anda dalam posisi tidur sehingga dapat menunjang daerah sekitar leher dan kepala.
Saat anda menemukan posisi tersebut, biarkan penekanan sekurangnya 1 menit kemudian perlahan kembalikan kepala/ leher ke posisi yang netral.  Semua otot yang terasa nyeri tadi akan terasa lebih ringan dan kurang begitu nyeri dan titik nyeri tadi menjadi tidak terlalu nyeri.
Anda dapat melakukan hal yang sama saat ada ketegangan  di otot yang lain. Pada otot dengan nyeri yang kronik , teknik ini dapat membantu namun kadangkala bersifat sesaat, berbeda dengan nyeri akut , penyembuhannya dapat menetap atau permanen. 

06.13 | 0 komentar | Read More

TERAPI WARNA

Dalam kehidupan sehari-hari  , tanpa sadar warna dapat mempengaruhi tubuh kita. Dapat dibayangkan bila anda tinggal di suatu ruangan yang berwarna hitam kelam atau coklat tua , pastilah tubuh dan pikiran anda enggan untuk berlama-lama tinggal di tempat tersebut.  Contoh sederhana tersebut menjadi salah satu dasar dari terapi warna ini. Jika kombinasi warna tertentu dapat menyebabkan pikiran kita stress dan depresi maka pastilah ada kombinasi warna lain yang menyebabkan pikiran kita tenang dan rileks.
Penggunaan terapi warna ini sudah mempunyai sejarah yang cukup lama.  Pada zaman mesir kuno sudah dibuat suatu bangunan penyembuhan dengan cahaya dan warna. Penggunaan warna pun digunakan secara luas di India dan China sampai saat ini sedangkan penggunaan terapi warna di AS dan Eropa mulai berkembang sejak pertengahan abad ke 19 , dimana Dr. Edwin Babbit mempublikasikan The Principles of light and colour. Dia merekomendasikan berbagai teknik penggunaan warna untuk penyembuhan.
Telah banyak penelitian yang dilakukan mengenai efek warna pada tubuh kita. Penelitian di Norwegia mencatat bahwa orang yang tinggal di ruangan berwarna biru mempunyai thermostat  ( ambang suhu tubuh )  3 derajat lebih tinggi dibanding dengan orang yang tinggal di ruangan berwarna merah.   Nick Humprey dari universitas Cambridge menemukan bahwa paparan warna merah dapat mengakibatkan perubahan emosional, detak jantung, tahanan kulit, dan aktivitas listrik otak. Penelitian lain menunjukkan  warna merah dapat pula menurunkan ambang rangsang nyeri, artinya pasien akan lebih sensitif terhadap nyeri.
Perlu diingat bahwa terapi warna ini dapat memberikan efek perubahan fisiologis lebih dari sekedar efek psikologis stimulus penglihatan. Sebagai contoh : warna merah dapat mengakibatkan terangsangnya sistem saraf otonom  sedangkan warna biru mempunyai efek menenangkan. Anda mungkin juga masih ingat bahwa warna ultraviolet sering digunakan untuk bayi yang lahir  ikterik atau berwarna kuning.
Praktisi terapi warna percaya bahwa karena semua bentuk materi merupakan bentuk dari energi, maka aplikasi energi ke dalam tubuh akan mempengaruhi keadaan sehat maupun sakit. Pada orang yang sakit , tubuhnya kekurangan satu atau beberapa warna tertentu.
Cahaya merupakan salah satu bentuk energi dan cahaya ini dapat dipecah menjadi beberapa warna dan inti dari terapi warna ini adalah mengaplikasikan satu atau lebih warna untuk menjaga keseimbangan energi dalam tubuh. 
Ada berbagai cara untuk mengetahui kebutuhan warna bagi tubuh anda. Bila Anda berkunjung ke praktisi terapi warna maka ada beberapa praktisi yang mengatakan dapat melihat ‘aura’ ( lapisan warna yang mengelilingi tubuh ) dan mengatakan langsung  warna   yang dibutuhkan oleh tubuh .  Teknik fotografi pun telah digunakan untuk melihat aura. Teknik ini didasarkan pada fotografi Kirlian yaitu suatu teknik fotografi dengan frekuensi tinggi yang ditemukan di Rusia tahun 1940.
Pada bahasan ini saya tidak akan mendiskusikan kedua hal tersebut di atas, saya lebih menitikberatkan pada segi praktis yang dapat Anda terapkan sendiri .  Banyak praktisi terapi warna percaya bahwa setiap orang mempunyai kemampuan naluri untuk menentukan sendiri warna apa yang mereka butuhkan untuk mengembalikan keseimbangan tubuh. Sebagai contoh : ada salah satu teknik terapi warna yang disebut dengan Aurasoma . Teknik ini menggunakan botol-botol kecil yang berisi lapisan warna dari minyak esensial  dan ekstrak tumbuhan.  Kebanyakan botol kecil ini terdiri dari dua warna dan ada 90 kombinasi. Tekniknya : Anda mengambil 4 botol yang berisi kombinasi warna yang anda sukai. Kemudian anda dapat menggunakan minyak esensial dalam botol tersebut untuk dipakai pada kulit . Tidak ada batasan waktu berapa lama Anda menggunakan terapi warna ini. Anda dapat melakukannya selama teknik ini baik menurut Anda.
Banyak praktisi mendasarkan terapi warna  pada energi tubuh yang terfokus pada tujuh titik mayor yang disebut dengan ‘ cakra’. Setiap cakra ini berkorelasi dengan sistem organ  dan warna tertentu. Hubungan antara cakra, organ dan warna tersebut adalah :
  1. Warna merah : berhubungan dengan cakra dasar yang mempengaruhi vitalitas, kekuatan , seksualitas, dan kesadaran. Warna merah digunakan untuk mengatasi anemia, kekurangan energi, impotensi, tekanan darah rendah, penyakit kulit, infeksi saluran kencing.
  2. Oranye : berhubungan dengan cakra limpa yang mengatur sirkulasi dan metabolisme. Warna oranye berhubungan dengan kegembiraan dan keceriaan. Warna ini digunakan untuk mengatasi depresi dan kelainan ginjal dan paru, seperti asma, bronchitis, obstipasi.  Warna pelengkapnya adalah biru.
  3. Kuning : berhubungan dengan cakra solar plexus yang mempengaruhi intelektual dan pengambilan keputusan. Warna kuning dapat menstimulasi konsentrasi. Warna ini dapat digunakan untuk mengobati penyakit artritis dan dapat mengurangi keluhan penyakit yang berhubungan dengan stress, kejang otot,hipoglikemia, hipertiroid, batu empedu. Warna pelengkapnya adalah ungu.
  4. Hijau : berhubungan dengan cakra jantung. Hijau merupakan warna yang alami dan menunjukan kemurnian dan harmoni.  Warna ini dapat dikatakan penyembuh yang luar biasa . Hijau digunakan untuk menyeimbangkan dan menstabilisasi energi tubuh.
  5. Biru : berhubungan dengan cakra tenggorokan . Warna biru merupakan warna yang menenangkan dan sangat baik digunakan untuk mengatasi insomnia, gastritis, artritis, nyeri pinggang bawah, sakit tenggorokan, asma dan migren. Warna pelengkapnya adalah oranye.
  6. Ungu : merupakan warna dari cakra mahkota dan berhubungan dengan energi dari fungsi tertinggi pikiran.  Warna ini sering digunakan untuk meningkatkan kepercayaan diri dan mengurangi rasa ketidakberdayaan. Sering digunakan untuk mengobati kelainan mental dan saraf, juga dapat menekan nafsu makan, dan dapat digunakan untuk migren.
  7. Hitam : warna ini seringkali digunakan untuk menekan nafsu makan. Bagi mereka yang berencana untuk menurunkan berat badan dapat mencoba dengan menggunakan kain alas meja berwarna hitam.
Bila anda tidak berencana untuk pergi ke praktisi terapi warna , gunakan naluri  untuk memilih warna yang menurut Anda dapat membuat tubuh lebih rileks  dan tenang. Janganlah ragu untuk menggunakan warna tersebut. Anda dapat pula menggunakan   warna-warna dengan fungsi tertentu yang telah  disebutkan di atas.  Beberapa teknik terapi warna yang dapat Anda lakukan sendiri di rumah adalah :
  1. Penyembuhan pelangi : teknik ini sangat sederhana dan murah . Prinsipnya : air ketika terkena sinar matahari di dalam wadah yang berwarna ( misalnya botol yang berwarna ) , maka akan menerima energi vibrasi dari warna tersebut. Anda dapat membeli wadah atau botol  dalam beragam warna atau secara mudah Anda dapat menggunakan botol yang bening dan melapisinya dengan plastik kaca warna tertentu.  Minumlah air ini dengan interval yang teratur sepanjang hari.
  2. Pernafasan warna : teknik ini merupakan salah satu bentuk teknik visualisasi ( lihat bab metode relaksasi ) . Anda dapat membayangkan menghirup dan menghembuskan warna tertentu. Teknik ini dapat Anda lakukan sebelum tidur atau saat Anda bangun pagi hari.
-         Carilah tempat yang nyaman untuk duduk atau berbaring.
-         Bernafaslah  dalam , teratur dan perlahan.
-         Bayangkan diri anda dikelilingi oleh warna tertentu yang anda inginkan.
-         Saat Anda bernafas, bayangkan tubuh anda menghirup warna ini dan bayangkan warna
    tersebut menyebar di seluruh tubuh anda.
-         Saat Anda menghembuskan nafas bayangkan Anda menghembuskan warna pasangannya (
   seperti saat Anda menghirup nafas berwarna biru maka hembuskan warna oranye. Warna    kuning dengan ungu muda, hijau dengan ungu tua ).
Selain kedua teknik tersebut di atas bila memungkinkan Anda dapat pula menata kembali ruangan anda dengan warna yang sesuai. Misalnya saja Anda dapat memulainya dengan mengganti warna sprei maupun sarung bantal  dengan warna biru bila saat ini Anda menderita stress dan ketegangan. 

06.12 | 0 komentar | Read More

PENGOBATAN NYERI LEHER AKUT DAN KRONIK

Konsep pengobatan nyeri leher akut dan kronik pada dasarnya adalah sama, yaitu mencegah agar tidak berlanjut dan tidak menyebabkan kecacatan. Pada saat anda menderita nyeri leher akut dapat dicoba dulu teknik strain-counterstrain bila tidak ada perbaikan konsultasikan dengan dokter anda . Pastikan tidak ada sesuatu yang dapat membahayakan anda seperti fraktur dan dislokasi. Dokter anda biasanya akan memasang kolar di leher anda untuk membatasi gerak. Pemakaian kolar ini harus sesuai untuk tiap-tiap pasien. Penggunaan kolar ini biasanya 10 – 14 hari. Bila dipakai melebihi 2 minggu dapat terjadi pengecilan dari otot-otot leher .  Pada fase akut ini jangan dilakukan latihan fleksi dan ekstensi. Dapat pula digunakan bantal es di belakang leher selama 15 – 20 menit. Ini mempunyai khasiat sebagai analgetika dan relaksan. Dapat pula dilakukan masase untuk mengurangi cairan yang berkumpul di sekitar cedera.

LATIHAN LEHER
Ada beberapa latihan yang digunakan untuk memperkuat otot-otot leher seperti : latihan gerak sendi dan latihan isometrik.
Latihan gerak sendi
1. Putar  kepala ke samping kanan sampai terasa nyeri, berhenti dan kembali ke tengah. Ulangi lagi ke arah lain.
2. Tundukkan kepala ke bawah mendekati dada , berhenti, kemudian kembali tegak.
3. Miringkan kepala ke kanan, berhenti, kemudian kembali ke tengah. Ulangi ke arah lain.
4. Mirirngkan kepala ke belakang sehingga terlihat langit, berhenti, kembalikan lagi ke posisi tegak.

LATIHAN ISOMETRIK
1. Tekan kepala ke depan pada telapak tangan dan tahan selama tiga hitungan.
2. Tekan kepala ke samping dengan telapak tangan. Usahakan mendekatkan telinga ke bahu dan tahan selama tiga hitungan.
3. Tekan kepala  dari belakang dengan kedua tangan. Usahakan mendorong kepala ke belakang dan tahan selama tiga detik.
4. Tekan kepala di samping dahi. Usahakan memutar dagu mendekati bahu dan tahan selama tiga hitungan.

Metode Mc Kenzie pada nyeri leher
Latihan ini diberikan pada nyeri tengkuk lokal tanpa disertai gangguan saraf maupun tulang setelah dipastikan oleh dokter anda.

1. Penderita duduk di atas kursi. Lakukan retraksi kepala, yaitu menarik kepala ke belakang . Jadi dalam posisi duduk , pandangan mata lurus ke depan , tarik kepala ke belakang  ( kepala tetap tegak ). Lakukan latihan ini sampai 10 kali tiap latihan. Setiap retraksi ditahan 5 hitungan.

2. Penderita duduk di atas kursi. Latihan kedua ini mengikuti latihan pertama dan kepala dalam posisi retraksi kemudian dagu diangkat, mata melihat langit-langit. Sewaktu kepala dalam posisi tersebut, putarlah ke kanan dan ke kiri kemudian kembali pada posisi awal. Ulangi latihan  ini 10 kali setiap kali latihan.

3. Retraksi kepala , namun dalam posisi berbaring tanpa bantal. Latihan ini prinsipnya sama dengan latihan pertama, tetapi dalam posisi berbaring. Mula-mula tekankan kepala ke alas kuat-kuat  pada waktu itu tariklah dagu ke tubuh, pandangan tetap ke atas dan tahan sampai hitungan ke lima kemudian lemaskan. Latihan ini di ulang sampai 10 kali setiap pengobatan. Latihan ini bisa digunakan untuk nyeri tengkk yang hebat bila latihan dalam posisi duduk kurang tahan dilakukan.

4. Dalam posisi berbaring, kepala di luar tempat tidur dan disangga oleh tangan kanan.
Tangan kanan yang menyangga kepala pelan-pelan dilepaskan hingga kepala ekstensi ke bawah. Secara aktif kepala di ekstensikan lagi hingga maksimal. Waktu posisi ekstensi penuh ini kepala dirotasikan ke kanan dan ke kiri. Tangan kanan kembali menyangga lagi ke bawah kepala dan geserkan badan hingga kepala tersangga penuh kembali di atas tempat tidur. Latihan ini dilakukan sekali saja setiap latihan.

5. Lakukan seperti latihan nomor satu kemudian tekuklah kepala ke kanan kemudian  ke kiri. Lakukan gerakan sebanyak 10 kali.

6. Lakukan seperti latihan nomor satu kemudian putarlah kepala ke arah kanan kemudian ke kiri. Lakukan gerakan sebanyak 10 kali. Dapat dibantu tahanan oleh tangan pada saat kepala di putar.

7. Dalam posisi duduk di kursi . pandangan lrus ke depan dan rileks. Jatuhkan kepala ke depan hingga hampir menyentuh dada secara lemas. Kemudian taruh kedua tangan di bagian belakang kepala ( jari-jari saling menjepit ). Jatuhkan siku dengan rileks ke bawah sehingga beban kedua tangan menambah beban leher. Tahan selama 5 hitungan dan kembali pada posisi awal. Latihan bisa diulangi 2 sampai 3 kali. 

Jika terasa nyeri leher akut dapat dicoba latihan 1 dan 2   atau 3 dan 4.  Dan bila nyerinya sudah berkurang dapat dilakukan  latihan 6 dan 7 kemudian latihan 1 dan 2. Jika timbul nyeri di salah satu sisi  leher , lakukan latihan 5 kemudian diikuti latihan 1 dan 2.

SETIAP SAAT, SADAR TERHADAP SIKAP YANG BENAR DALAM KEADAAN POSISI APAPUN, KEMUDIAN PELIHARALAH SIKAP YANG BENAR INI SECARA TERUS MENERUS.

Setiap latihan yang meningkatkan denyut jantung dan pernafasan akan memperkuat tulang belakang , otot leher dan bahu. Berjalan adalah latihan yang paling aman untuk orang tua. Berjalanlah dengan tegak satu jam sehari, tiga sampai lima hari dalam seminggu. 

06.11 | 0 komentar | Read More

DAMPAK MEDAN ELEKTROMAGNETIK TERHADAP KESEHATAN

Pada kehidupan manusia dewasa ini, peralatan listrik makin banyak digunakan  untuk memperoleh kemudahan maupun kenikmatan.  Peran listrik makin b`nyak digunakan dalam berbagai prasarana kehidupan.  Sehingga disekitar kita dikelilingi oleh medan listrik ( ML ) maupun medan elektromagnetik ( ME ) . Berapa besarkah pengaruh ML maupun ME ini terhadap kesehatan ?
Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mengetahui  besarnya pengaruh ME maupun ML terhadap kesehatan.  Beberapa penelitian menunjukkan pengaruh gelombang ini terhadap timbulnya kanker, terutama kanker darah ( Leukemia ) pada anak. Namun beberapa penelitian lain tidak dapat membuktikan adanya korelasi tersebut.
Dari hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh medan elektromagnetik terhadap kesehatan apabila terjadi pemajanan dengan intensitas yang sangat tinggi ( hal ini sukar ditemukan dalam pemajanan nyata sehari-hari ) dengan efek terhadap : 
  1. DNA, RNA, dan sintesis protein
  2. Proliferasi sel
  3. Respon imun
  4. Transduksi signal membran ( hormon, enzim dan neurotransmiter
Efek – efek tersebut membuktikan bahwa pada tingkat pajanan yang tinggi akan terjadi gangguan dan pada sisi fisiologis dapat mempegaruhi beberapa fungsi seperti :  fungsi reproduksi, kardiovaskular, saraf, hematopoetik, endokrin, mutagenesis , sistem imun.
Di dalam tubuh makhluk hidup sendiri terdapat medan listrik endogen yang mempunyai peranan kompleks dalam mengontrol mekanisme fisiologis tubuh, seperti :  aktivitas saraf otot , sekresi kelenjar, fungsi membran sel , perkembangan dan pertumbuhan, serta perbaikan jaringan.  Dapat dibayangkan bila ada medan listrik yang lebih besar disekitar kita pastilah akan mempengaruhi medan listrik endogen. Paparan medan dari luar ini akan mengakibatkan stress tambahan bagi tubuh dengan akibat : transmisi sinaptik pada saraf akan bertambah cepat dan menimbulkan respon yang berlebihan yang akhirnya mengakibatkan  kelelahan pada tubuh.
Stress yang disebabkan pajanan medan listrik ini dapat menyebabkan perubahan gangguan fungsi sistem saraf otonom yang berhubungan dengan kelenjar adrenal. Dalam kondisi ini sistem saraf otonom akan mempengaruhi kinerja sistem hormonal yang dapat merangsang naiknya aktivitas hipotalamus dan Corticotrophin releasing factor ( CRF) yang berhubungan dengan hipofisis anterior serta adrenocortitrophin hormone ( ACTH ).
Dalam keadaan ini dihasilkan hormon adrenalin yang berlebihan sehingga mempengaruhi dan mengganggu kerja sistem homeostasis tubuh.
Sangatlah tidak mungkin bagi kita untuk menghindari pajanan  medan listrik maupun elektromagnetik ini. Lepas dari kontroversi akibat pajanan gelombang ini terhadap timbulnya suatu penyakit  maka tidak ada salahnya kita menghindari pajanan terhadap gelombang ini, misalnya tidak menempatkan radio di sekitar kepala, tidak duduk dekat microwave yang sedang menyala, penggunaan telepon genggam yang lama dan pada saat sinyal kurang baik, tidak tinggal di daerah pajanan listrik yang besar ( di bawah tekanan tinggi ) dsb.

source : http://www.medikaholistik.com
06.09 | 0 komentar | Read More

LATIHAN MEDITASI DALAM 5 MENIT

Meditasi dapat membuat perubahan dalam hidup anda. Saat hidup kita penuh dengan tekanan , kita dapat beralih ke meditasi sejenak untuk kembali menjernihkan pikiran dan masuk ke dalam pikiran yang damai.

Kenapa kita membutuhkan meditasi ?Dunia ini penuh dengan kecemasan, kekuatiran dan frustasi. Berbagai energi negatif berada disekitar kita, khususnya berbagai berita di tv, koran, majalah yang merasuk ke alam ketakutan kita. Meditasi dapat membawa kita ke tempat yang damai dalam alam pikiran. Meditasi dapat memenuhi rasa lapar jiwa kita akan kedamaian.

Saat meditasi membutuhkan ketenangan. Kita perlu mengosongkoan pikiran sesaat untuk melepaskan sejenak bagian jiwa untuk mencapai suatu tingkat kedamaian

Apakah meditasi ? meditasi merupakan suatu komunikasi dengan alam semesta. Apakah meditasi sama dengan berdoa? Pada bayak orang mungkin ya namun pada lain orang meditasi hanya sebuah langkah untuk menemukan kedamaian dalam jiwa. Namun meditasi dan doa bukanlah sesuatu yang tidak saling berhubungan. Bagaimana cara bermeditasi dapat beragam tergantung kebiasaan masing-masing individu. Pada artikel ini disajikan contoh meditasi yang mungkin dapat anda ikuti bila anda baru akan mencoba suatu meditasi.

Buatlah jadwal kapan anda akan melakukan meditasi. Mungkin anda dapat memulai dengan 5 menit meditasi pagi hari sebelum anda memulai suatu kerja. Siapkanlah segala sesuatunya sore hari sebelumnya agar saat anda memulai meditasi di pagi hari ,pikiran anda tidak sibuk dengan segala persiapan kerja.

Anda dapat mempersiapkan lilin dengan aroma ( dapat dibeli di toko) , kerang . dan dupa / ’hio’ wangi /aroma.

Siapkan diri anda. Rileks dan tenang. Nyalakan lilin dan dupa/ hio. Tariklah nafas dalam dan biarkan udara segar merasuk dalam jiwa anda. Hembuskan segala pikiran negatif dan kecemasan anda. Lihatlah pada kerang dan bayangkan diri anda rileks dan tenang di pantai , di laut. Anda adalah bagaikan anak kecil, berlari bebas , bahagia, bermain lepas di pantai. Tetaplah mata anda terbuka dan pikiran anda terpusat pada lilin yang menyala dan kerang. Bila mata anda tertutup ada kemungkinan anda akan tertidur kembali. Saat pikiran anda berpindah ke alam meditasi , otak anda akan berpindah dari gelombang alfa ke beta, yang merupakan awal dari proses relaksasi.

Apa yang anda cari dari alam semesta pagi hari ini ?.Anda dapat memulainya dengan mensyukuri segala berkat mengawali hari yang baru dan meresapi segala positif aspek dari alam semesta, CINTA, KEDAMAIAN ,KEBIJAKSANAAN, KETENANGAN, MEMAAFKAN Dupa/ hio wangi memberiakn simbol dari pemurnian saat anda menghirup nafas positif yang merasuki tubuh dan mengeluarkan energi negatif. Kerang membantu anda untuk memandu pikiran saat kecil kepada suatu tempat yang indah dan damai di tepi pantai maupun danau. Sedangkan lilin yang menyala mengingatkan kita yang merupan bagian dari alam dan kepada pencita alam semesta. Anda dapat melakukan meditasi dalam posisi apapun yang membuat anda rileks , namun saya anjurkan tidak dalam posisi berbaring , karena akan membuat anda tertidur . Biarkan anda bernafas teratur, perlahan dan rileks. Menarik nafas energi positif dan hembuskan energi negatif . hembuskan kekuatiran dan ketakuatan anda. Rasakan diri anda bersatu dengan alam semesta. Rasakan diri anda bertambah rileks. Anda akan merasakan bahwa hari yang akan dilalui akan lebih rileks untuk dinikmati.

www.medikaholistik.com/ 26102002/dr.yuda turana
06.09 | 0 komentar | Read More

Pingsan berulang, apa penyebab?

Santi (nama ilustrasi ) , diceritakan oleh orang tuanya sering mengalami pingsan. Dalam sebulan ini saja ada kejadian 3 kali pingsan. Lama pingsan kurang lebih 5 menit, dan setelah pingsan pasien sadar. Bersyukur saat kejadian pingsan, ada selalu teman di sampingnya, sehingga tidak mengalami benturan kepala. Sebelum pingsan dikatakan mata rasanya gelap dan keluar keringat dingin. Di luar kejadian pingsan tadi , kondisi Santi sehat dan tidak mengeluh apapun.

Pingsan merupakan permasalahan yang cukup sering terjadi. Dalam istilah  medis pingsan termasuk dalam periodic unconciousness artinya kesadaran menurun yang periodik. Seseorang tidak sadar secara berulang dapat disebabkan oleh beberapa hal: seperti kurangnya perfusi ke otak, misalnya karena tekanan darah rendah, atau berdiri terlalu lama di tempat panas ( misalnya: upacara bendera) , atau karena kelainan jantung, seperti detak jantung yang tidak beraturan.

Pingsan mendadak dapat juga disebabkan oleh gangguan listrik di otak. Adanya listrik ' konslet' dapat menyebabkan juga pasien tidak sadar. Semakin jelas penyebab masalah gangguan listrik di otak bila sebelum pingsan biasanya pasien ' sudah merasa' mau pingsan atau ada suatu perasaan yang'beda'. Karena ganggua listrik dapat ditandai dengan adanya suatu gerakan-gerakan / kejang ( namun bisa juga tidak).

Suatu keadaan hipoglikemia sesaat atau misalnya lupa sarapan dan kemudian ada kegiatan berlebih, sehingga otak kekurangan gula, dapat pula menyebabkan suatu kesadaran yang menurun.

Penyebab lain yang juga sering dan tidak boleh diremehkan adalah : masalah psikis, bila pingsan terjadi setelah suatu keadaan emosional, hati-hati masalah psikis sebabnya. Misalnya saja , ada pasien yang pingsan setelah ribut dengan pacarnya atau pingsan setelah dimarahi oleh gurunya. Seringkali pingsan karena psikis terjadi pada wanita usia muda.

Jadi saat menghadapi kasus seperti ilustrasi di atas, harus diyakinkan dahulu apa penyebab pingsannya apakah masalah fisik atau justru psikis. Sudah barang tentu pendekatannya sangat berbeda.


Dr. Yuda Turana, SpS / RS Pantai Indah Kapuk 

source : http://www.medikaholistik.com
06.06 | 0 komentar | Read More

SEHAT DI USIA LANJUT

Sehat bukan hanya milik usia muda,  saat usia senja pun kesehatan harus dijaga. Bukan hanya masalah panjang usia namun yang terpenting adalah panjang usia yang sehat, bebas dari penyakit. Seperti diketahui bahwa saat usia bertambah, penyakit degeneratif , seperti stroke, demensia, sakit jantung, sakit ginjal, sakit tulang dan sendi mulai mengintai. Sehingga pentinglah bagi seorang lanjut usia untuk mempertahankan kebugaran fisiknya. Saat fisik bugar penyakitpun terhindar.

Menghindari penyakit tidaklah semahal dan sesulit mengobati, sehingga lebih  penting untuk melakukan  usaha pencegahan.
Beberapa tips usaha tetap bugar di usia lanjut  yang dapat dilakukan adalah :

Terus aktifkan otak kita
Janganlah berhenti untuk belajar. Lakukanlah hal-hal baru yang membuat otak kita lebih kreatif. Bila dulu kita mempunyai hobi yang tertunda, mungkin inilah saat yang tepat kita mulai menata hobi kita kembali. Sesekali isilah teka teki silang, permainan puzzle, ataupun permainan yang dapat merangsang otak kita.

Terus aktifkan tubuh kita
Otot yang tidak digunakan akan mengecil, namun otot yang sering digunakan akan tetap bugar. Begitu juga dengan sendi yang jarang digerakan akan menjadi kaku. Berapa pun usia kita, berolah ragalah. Berjalan atau berlari di pagi hari secara rutin akan memperbaiki kapasitas paru, memperbaiki sirkulasi sehingga oksigenasi ke seluruh jaringan tubuh  menjadi baik. Olahraga juga dapat menurunkan berat badan, mengurangi kadar kholesterol darah, mengurangi resiko jantung koroner  30-40% dan mengurangi resiko stroke 20%.
Berilah tubuh kita makanan yang bergizi
Seperti juga dengan mobil kita, janganlah berharap mobil kita akan berjalan baik bila diberikan bensin yang tidak baik. Jadi berilah tubuh kita makanan yang bergizi. Berilah tubuh kita cukup vitamin dan mineral dan makanan gizi seimbang. Banyaklah makan buah dan sayuran segar.

Bersosialisasi lah
Bersosialisasi dengan teman-teman seumur dapat memberikan keceriaan, saling memberikan semangat  satu sama lain. Ikutlah berbagai kegiatan sosial maupun kegiatan berkelompok  apapun. Dengan bersosialisasi otak kita akan terus aktif dan kita pun akan selalu bersemangat dalam menjalani usia senja.

Mulailah hidup teratur dan cukupkan tidur kita
Saat usia bertambah, tatalah tubuh kita agar lebih teratur. Tidur dan bangun pada waktu yang sama. Cukupkanlah tidur kita. Saat tidur ,sel-sel tubuh beristirahat dan memperbaiki diri. Hindarilah minum banyak maupun minum yang manis saat sebelum tidur, agar tidak terbangun untuk buang air kecil. Matikanlah lampu utama, usahakan tidur di ruangan gelap atau redup. Otak kita akan tidur lebih baik saat cahaya redup. Persiapkan otak kita saat sebelum tidur. Ingatlah bahwa tidur adalah titik nol, lupakan masalah hari ini dan jangan kuatir hari esok. Rilekskan tubuh anda.

Tinggalkan kebiasan buruk
Bila kita mempunyai kebiasaan buruk, inilah saat yang tepat untuk mengubah perilaku. Berhentilah merokok, berhentilah alkohol, kurangi makanan manis dan berlemak.

Hindari Stres
Apapun masalah kita, apapun yang kita kerjakan, lakukanlah dengan senang hati. Lakukanlah semuanya dengan senyuman. Senyuman dan berpikir positif merupakan cara yang paling efektif  untuk menghindari stress

Check up rutin
Pemeriksaan kesehatan rutin atau check up merupakan suatu keharusan, terutama apabila usia kita makin bertambah. Skrining ini berguna untuk pencegahan penyakit atau menemukan penyakit dalam stadium dini, agar pengobatannya bisa tuntas dan sembuh sempurna.
Jadi apapun yang saat ini dilakukan nikmatilah. Selalu aktifkan otak dan tubuh kita dan selalu berpikir positif. Jelanglah masa tua yang sehat dan bahagia..

source : http://www.medikaholistik.com
06.05 | 0 komentar | Read More

HIPERTENSI DAN STROKE

Saat memimpin rapat penting perusahaan, secara tiba-tiba Pak Iwan ( nama samaran ) merasa tangan dan kaki sebelah kanan menjadi lemas, dan bicara menjadi pelo. Dalam hitungan beberapa menit kemudian pak Iwan pun tidak sadarkan diri. Pak Iwan segera dibawa oleh rekan-rekan sekerjanya ke rumah sakit terdekat untuk diberikan pertolongan medis segera. Dokter ahli saraf yang memeriksanya, menjelaskan bahwa pak Iwan terkena serangan Stroke karena hipertensi yang tidak terkontrol. Keluarga dan rekan sekantor cukup kaget, karena selama ini pak Iwan tidak pernah mengeluh sesuatu.

Cerita di atas, merupakan suatu ilustrasi betapa penyakit stroke  datang secara tiba-tiba. Stroke atau "serangan otak" terjadi bila terdapat bekuan darah atau akibat pecahnya pembuluh darah yang mengakibatkan gangguan aliran darah pada suatu area di otak dan mengakibatkan kematian  sel otak. Penderita Stroke dapat mengalami gejala kelumpuhan sebelah badan, gangguan menelan, gangguan memori, gangguan berpikir, dan gejala lainnya, tergantung pada area otak yang terkena. Pada keadaan yang fatal, seperti  stroke  yang mengenai area  batang otak, maupun area yang cukup luas di otak,  stroke dapat menyebabkan kematian.

Gejala stroke sebenarnya sudah dikenal sejak  zaman  Hipocrates 2400 tahun yang lalu. Saat itu masih sangat sedikit diketahui tentang anatomi dan fungsi dari otak, penyebab stroke dan bagaimana mengatasinya.  Pada pertengahan 1600 Jacob Wepfer menemukan bahwa gejala stroke yang timbul tersebut dapat disebabkan oleh adanya perdarahan dan sumbatan di otak. 

Seiring berkembangnya ilmu kedokteran, saat ini telah banyak diketahui patofisiologi  dan berbagai faktor risiko Stroke, begitu juga tentang penatalaksanaan Stroke. Namun perkembangan ilmu tersebut tidak mengubah banyak kedudukan Stroke sebagai penyebab kematian tiga besar terbanyak dan penyebab kecacatan  utama. Berdasarkan fakta tersebut sudah selayaknya menempatkan pencegahan primer Stroke sebagai suatu tulang punggung untuk mengatasi masalah Stroke.

Fakta menunjukkan  bahwa 70 %  dari semua kejadian stroke setiap tahun merupakan serangan stroke yang pertama kali. Sebenarnya dengan mengetahui  individu-individu mana yang merupakan stroke prone atau berisiko tinggi terkena stroke, intervensi pencegahan dapat dilakukan sedini mungkin sehingga stroke tidak terjadi. Pendekatan tidak hanya mengidentifikasi faktor risikonya, namun juga risiko vaskular global dan menangani maupun memodifikasi berbagai faktor risiko ini.

Terdapat dua jenis faktor risiko stroke. Pertama, faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi seperti umur, jenis kelamin, ras, dan faktor genetik dan kedua, faktor risiko yang dapat dimodifikasi seperti hipertensi, diabetes mellitus, hiperkolesterol, kegemukan, penyakit jantung, alkohol, merokok,  penyalahgunaan obat, sleep apnea, dan sebagainya. Hipertensi merupakan salah satu  faktor risiko  utama stroke  terpenting. Hipertensi yang tidak terkontrol, tidak hanya menyebabkan kerusakan organ otak yang berakibat stroke, tetapi juga mengakibatkan gagal ginjal, gagal jantung, kerusakan vaskular mata maupun vaskular lainnya. Panduan yang dikeluarkan oleh Perhimpunan Hipertensi Indonesia (Indonesian Society of Hypertension - INASH) berdasarkan panduan  The Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation and Treatment of High Blood Pressure ke 7, merekomendasikan penurunan tekanan darah kurang dari 140/90 mmHg (atau < 130/80 mmHg pada penderita diabetes). Pada panduan tersebut juga dijelaskan bahwa pendekatan penatalaksaan hipertensi bukan saja dengan pendekatan obat-obatan namun juga perubahan pola hidup. seperti olahraga yang teratur, penurunan berat badan, pengaturan diet termasuk diet rendah garam dapat mengurangi tekanan darah dan mengurangi kejadian Stroke.

Penggunaan obat-obat antihipertensi sangat dianjurkan bagi penderita hipertensi, terlebih bila penderita hipertensi tersebut  mempunyai faktor risiko lainnya, seperti diabetes, kegemukan, hiperkolesterol, maupun sudah terdapat kerusakan organ seperti otak, jantung dan ginjal. Namun sering terdapat pendapat keliru di masyarakat bahwa mengonsumsi obat antihipertensi akan menyebabkan ketergantungan. Hal ini menyebabkan beberapa penderita hipertensi  enggan, dan baru mulai mengkonsumsi obat antihipertensi saat sudah terjadi kerusakan organ. Penderita hipertensi seringkali lebih takut akan efek samping obat dibandingkan dengan malapetaka akibat hipertensi itu sendiri. Sehingga tidaklah mengherankan bila pada lebih dari 20% penderita stroke , baru mengetahui bahwa dirinya menderita hipertensi saat sudah terkena stroke.  Jadi  sangatlah keliru menggunakan kata "ketergantungan". Penggunaan obat-obat antihipertensi adalah suatu "kebutuhan" dan bukanlah ketergantungan. Dengan penggunaan obat-obat antihipertensi secara teratur dan sesuai petunjuk dokter, sudah dapat mengurangi banyak kejadian kerusakan organ.  Fakta menunjukkan penggunaan obat antihipertensif dapat mengurangi kejadian stroke 35% sampai 44% dan data penelitian lain  menunjukkan  bahwa penurunan tekanan darah hanya 2 mmHg pun sudah mengurangi  10% risiko kematian akibat stroke dan  7%   kematian akibat serangan jantung. Sehingga  bukanlah hanya slogan Palang Merah Indonesia yang berbunyi "setiap tetes darah anda sangat  berharga" namun fakta di atas menunjukkan  bahwa  " setiap millimeter  tekanan darah anda sangat berharga".

source : http://www.medikaholistik.com
06.04 | 0 komentar | Read More

Apakah Radiasi Telepon Seluler Meningkatkan Risiko Tumor Otak?

Saat ini handphone merupakan alat komunikasi yang sangat penting dan penggunaannya terus bertambah luas. Diperkirakan terdapat 5 miliar pengguna handphone di dunia. Jumlah yang besar ini menimbulkan kekhawatiran mengenai efek radiasi handphone terhadap kesehatan, terutama tumor otak. Ada tidaknya keterkaitan ini menjadi perdebatan di dunia selama beberapa tahun terakhir. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk menjawab hal ini, namun hasil penelitian yang didapatkan pun beragam. Penelitian oleh Lahkola dan Klaeboe dkk pada tahun 2007 serta Takebayashi dan Lahkola pada tahun 2008 menujukkan bahwa penggunaan handphone tidak meningkatkan risiko tumor otak. Namun, penelitian oleh World Health Organization (WHO) menunjukkan adanya keterkaitan. Hasil penelitian yang kontradiksi ini dapat dikarenakan berbedanya metode penelitian, waktu penelitian, standar yang berbeda, dan penggunaan variabel penelitian yang berbeda-beda. Efek radiasi handphone terhadap kesehatan otak tergantung pada banyak faktor. Sampai saat ini, terdapat 4 faktor yang paling mungkin berpengaruh terhadap risiko kesehatan otak.

Faktor pertama adalah jenis handphone. Jenis handphone yang lebih berisiko menyebabkan tumor otak adalah handphone dengan Spesific Absorption Rate (SAR) yang besar. SAR adalah besarnya energi radiasi yang diserap oleh jaringan otak. Semakin besar nilai SAR, maka energi radiasi yang diserap otak lebih banyak. Nilai SAR ini bervariasi antar model dan produsen handphone. Nilai SAR yang aman adalah < 1,6 watt/kg.

Faktor kedua adalah tipe antena. Tipe antena yang lebih berisiko adalah tipe antena yang tertanam di dalam handphone, karena memancarkan lebih banyak energi.

Faktor ketiga adalah jarak antara telepon seluler dengan menara pemancar terdekat. Semakin lemah sinyal yang dihasilkan menara pemancar terdekat, maka semakin tinggi energi yang dikeluarkan oleh handphone untuk menjaga kontak dengan jaringan.

Faktor keempat adalah dan sisi kepala dominan yang digunakan saat menelepon. Sisi kepala dominan menyerap 97-99% energi radiasi yang dipancarkan saat menelepon sehingga meningkatkan risiko tumor otak pada sisi kepala dominan tersebut.

Keempat faktor tersebut diketahui berpengaruh terhadap kejadian tumor otak. Namun, masih terdapat banyak faktor lain yang perlu dicari dan diteliti lebih lanjut. Dalam penelitian selanjutnya, masih diperlukan standarisasi yang lebih baik dan waktu penelitian yang lebih panjang untuk mendapatkan hasil yang bermakna dan konklusif.

Karena sampai saat ini belum ada kesepakatan yang disetujui secara luas mengenai hubungan antara radiasi handphone terhadap risiko terjadinya tumor otak, maka yang dapat kita lakukan adalah mengurangi paparan radiasi, yaitu dengan cara:

1.    Berbincang menggunakan dengan telepon selular seperlunya.

2.    Gunakan mode "speakerphone" (jika memungkinkan) untuk memperjauh jarak antara telepon selular dengan tubuh pengguna selama percakapan.

3.    Gunakan telepon seluler yang memiliki antena eksternal (jenis antena dimana antena dapat ditarik memanjang). Antena sebagai tempat menerima dan mengirim sinyal. Telepon seluler yang menggunakan anterna internal menandakan semakin dekatnya antena dengan tubuh pengguna.

4.    Melakukan panggilan keluar/menerima panggilan dengan keadaan sinyal yang kuat. Jika aktivitas panggilan dilakukan saat sinyal dalam keadaan lemah, telepon seluler akan mengeluarkan daya yang lebih besar untuk mempertahankan panggilan meskipun sinyal yang tersedia lemah sehingga pengguna akan terpapar radiasi yang lebih besar.

5.    Simpan telepon seluler di tempat yang tidak berdekatan dengan tubuh manusia Contohnya dengan menyimpan telepon selular di dalam tas, bukan di kantong celana.

source : http://www.medikaholistik.com
06.04 | 0 komentar | Read More

Pentingnya Kesehatan Mulut Selama Kehamilan

Bukan rahasia bahwa kehamilan adalah saat yang penting dalam hidup seorang wanita. Sementara perempuan sering mendengar tentang bagaimana kehamilan menyebabkan perubahan fisik yang mempengaruhi hormon atau tingkat nafsu makan mereka. Perubahan ini dapat memiliki pengaruh yang besar pada kesehatan mulut mereka. 

Terlepas dari kenyataan bahwa kesehatan mulut yang baik sangat penting bagi kesehatan keseluruhan ibu dan anak, hanya 22 sampai 34 persen perempuan di Amerika Serikat mengunjungi dokter gigi selama kehamilan. Bahkan, perawatan gigi selama kehamilan tidak hanya aman dan efektif, tapi juga sangat penting untuk memerangi dampak dari penyakit mulut. Demikian menurut sebuah artikel yang diterbitkan jurnal General Dentistry edisi Mei-Juni 2010. Dokter gigi memiliki kemampuan untuk menjaga kesehatan mulut ibu hamil dengan merawat gigi.

"Perubahan hormonal selama kehamilan dapat mengakibatkan beberapa perubahan pada mulut," kata Homa Amini, DDS, penulis artikel di jurnal tersebut. "Sejumlah laporan menunjukkan bahwa penyakit mulut yang paling umum adalah radang gusi, yang dilaporkan terjadi 30 sampai 100 persen selama kehamilan."

Radang gusi, penumpukan plak yang menyebabkan radang gusi, harus ditangani dengan pembersih yang baik dan menyikat gigi dengan benar. Jika tidak diobati, radang gusi dapat mengakibatkan periodontitis, bentuk yang lebih serius dari penyakit gusi. "Pasien cenderung untuk menunda mengobati penyakit mulut karena kekhawaritan mengenai keselamatan janin, namun perawatan gigi rutin dapat dilakukan dengan aman setiap saat selama kehamilan," kata Dr Amini. Terlebih lagi, penyakit gigi yang tidak diobati dapat mengakibatkan rasa sakit dan infeksi yang dapat merugikan janin yang sedang berkembang. Buruknya kesehatan mulut juga bisa mempengaruhi asupan gizi ibu hamil, yang sangat penting bagi pertumbuhan dan kelangsungan hidup janin.

06.02 | 0 komentar | Read More
 

Pasang Banner Anda Disini

Advertise Here Advertise Here Advertise Here Advertise Here Advertise Here Advertise Here Advertise Here

Showbiz

Politik

Wawancara

Bola

Sainstek

Bisnis

Dunia

Nasional

Fakta Unik