Harga yang murah
Sebagai seorang yang memiliki usaha penjualan Komputer, terutama komputer 2nd yang murah tapi berkwalitas maka sangatlah ideal jika saya menjual Komputer tersebut dengan memakai Sistem Operasi GNU/Linux, karena tidak mungkin dong menyuruh costumer untuk membeli OS sebelah beserta aplikasi Original yang kita sudah tahu harganya tidak murah, saya bisa dianggap gila oleh orang yang ingin membeli Komputer ditempat saya, sebagai catatan sebagian besar komputer yang saya jual harganya dibawah 1 juta, sedangkan harga OS sebelah dan beberapa aplikasi lainnya bisa lebih dari 2 juta harganya.
Menurut saya menjual Software original tidak menguntungkan, sebagai contoh saya pernah dapat pesanan 10 keping CD OS Original salah satu costumer saya untuk kantornya, waktu itu harganya kalau di rupiahkan Rp. 840.000,- coba dihitung berapa modal yang harus saya keluarkan untuk memesan CD Original tersebut, sedangkan profit (rabat) yang didapat paling tinggi Rp. 50.000,- per keping, sebagai catatan jika kita ingin membeli Software original harus pesan dulu dan tentunya kita harus melakukan transfer uang sesuai harga tersebut, baru beberapa hari kemudian barang dikirim.
Dukungan Driver
Sebenarnya semua Driver Hardware belum didukung oleh Linux, tapi berdasarkan pengalaman saya sebagian Driver hardware Peripheral yang ada sudah tersedia untuk Linux, sebagai contoh saya pernah disuruh oleh teman untuk melakukan pengecekan (mencoba) Soudcard, VGA dan Lancard milik teman jumlahnya hampir 500 buah, coba Anda bayangkan jika saya memakai OS sebelah yang berbayar itu bisa 3 hari belum selesai, habis dinyalakan keluar New Hardware, terus kita harus install drivernya, kita matikan lagi PC, pasang lagi Peripheral lainnya beda merk (contoh Soundcard) New Hardware lagi, Install driver lagi, begitu seterusnya.
Bebas Virus
Selama saya menggunakan Linux belum pernah dipusingkan dengan urusan Virus, ohya selain jual-beli komputer saya juga melayani service komputer, sebagai tuntutan profesi tukang service komputer tentunya saya sering melakukan Backup data pada komputer milik costumer yang dipercayakan untuk saya service, coba Anda bayangkan kalau saya memakai OS selain Linux sudah, baru saja menancapkan Hardisk External sudah harus melakukan Scanning yang memakan waktu tidak sebentar.
Masih masalah backup data jika kita melakukannya menggunakan OS sebelah prosesnya lebih lama. Sebagai contoh saya melakukan Backup data sebesar 7,5 GB memakan waktu 75 menit, sedangkan jika menggunakan Linux hanya butuh waktu kurang dari 25 menit (dengan spek komputer yang sama) itupun saya menggunakan LiveUSB.
Demikian beberapa alasan saya menggunakan Linux, mungkin ada sebagian pembaca yang beranggapkan jika tulisan saya ini hanya mengada-ada dan terlalu mengagung-agungkan Linux, untuk yang tidak mempercayainya silakan buktikan sendiri, tunggu tulisan saya berikutnya yang mengulas tentang saya “Mengapa kok saya pakai Distro BlankOn”.
sumber : http://teknologi.kompasiana.com/terapan/2012/02/22/mengapa-saya-pilih-pakai-linux/
