Santi (nama ilustrasi ) , diceritakan oleh orang tuanya sering mengalami
pingsan. Dalam sebulan ini saja ada kejadian 3 kali pingsan. Lama
pingsan kurang lebih 5 menit, dan setelah pingsan pasien sadar.
Bersyukur saat kejadian pingsan, ada selalu teman di sampingnya,
sehingga tidak mengalami benturan kepala. Sebelum pingsan dikatakan mata
rasanya gelap dan keluar keringat dingin. Di luar kejadian pingsan tadi
, kondisi Santi sehat dan tidak mengeluh apapun.
Pingsan
merupakan permasalahan yang cukup sering terjadi. Dalam istilah medis
pingsan termasuk dalam periodic unconciousness artinya kesadaran menurun
yang periodik. Seseorang tidak sadar secara berulang dapat disebabkan
oleh beberapa hal: seperti kurangnya perfusi ke otak, misalnya karena
tekanan darah rendah, atau berdiri terlalu lama di tempat panas (
misalnya: upacara bendera) , atau karena kelainan jantung, seperti detak
jantung yang tidak beraturan.
Pingsan mendadak dapat juga
disebabkan oleh gangguan listrik di otak. Adanya listrik ' konslet'
dapat menyebabkan juga pasien tidak sadar. Semakin jelas penyebab
masalah gangguan listrik di otak bila sebelum pingsan biasanya pasien '
sudah merasa' mau pingsan atau ada suatu perasaan yang'beda'. Karena
ganggua listrik dapat ditandai dengan adanya suatu gerakan-gerakan /
kejang ( namun bisa juga tidak).
Suatu keadaan hipoglikemia
sesaat atau misalnya lupa sarapan dan kemudian ada kegiatan berlebih,
sehingga otak kekurangan gula, dapat pula menyebabkan suatu kesadaran
yang menurun.
Penyebab lain yang juga sering dan tidak boleh
diremehkan adalah : masalah psikis, bila pingsan terjadi setelah suatu
keadaan emosional, hati-hati masalah psikis sebabnya. Misalnya saja ,
ada pasien yang pingsan setelah ribut dengan pacarnya atau pingsan
setelah dimarahi oleh gurunya. Seringkali pingsan karena psikis terjadi
pada wanita usia muda.
Jadi saat menghadapi kasus seperti
ilustrasi di atas, harus diyakinkan dahulu apa penyebab pingsannya
apakah masalah fisik atau justru psikis. Sudah barang tentu
pendekatannya sangat berbeda.
Dr. Yuda Turana, SpS / RS
Pantai Indah Kapuk
source : http://www.medikaholistik.com