Ada seorang pemuda yang meminta kepada Tuhan,
Tuhan ambillah bebanku ini, lihat aku terlalu capek dan lelah memanggul
salib ku ini, bukankah Kau pernah berkata kepadaku : “datanglah hai kau
yang letih lesu dan berbeban berat?” Aku sekarang ingin menagih janjiMu
itu, aku terlalu capek dengan pekerjaanku dan masalah - masalahku ini,
ijinkan aku untuk menaruh dan menukarkan salib yang lebih ringan
daripada salibku ini.
Lalu Tuhan pun berkata : ” hai kau anak muda, masuklah dan pilihlah salah satu salib yang menurutmu paling ringan yang ingin kau panggul, ambilah salah satu sesuka hatimu. Tetapi kamu harus tetap memanggul salib itu.” Dan dengan semangatnya pemuda itu pun memasuki ruang, dimana ruang itu banyak terdapat salib yang bermacam - macam bentuk , ukuran dan bahannya. Akhirnya ketika pemuda itu berkeliling dan mencermati satu persatu salib yang menurutnya ringan, dan sangatlah ringan karena hanya terbuat dari plastik dan berukuran kecil tidak sebesar badannya, pemuda itu pun langsung menghampiri Tuhan, katanya “Tuhan, lihat aku telah memilih salib yang sekiranya cocok denganku, aku mau ini saja ya Tuhan!” Dan Tuhan pun menjawab : ” Hai anak muda, mengapa kau mengambil salib yang telah kau taruh tadi, salib yang kau pilih itu sesungguhnya adalah bebanmu tadi, lihatlah sekelilingmu banyak salib yang tak kau pilih karena lebih besar dan berat salibnya, jangan itu anak muda.”
Lalu pemuda itu pun hanya terdiam dan merenung karena ternyata ketika ia merasa capek, berbeban berat banyak orang yang lebih malang nasibnya dari pada dia. Maka, jangan mengeluhlah ketika ada cobaan yang menghadang, cukup lakukanlah dan jalani apa yang ada semua itu bukanlah rintangan tetapi semua itu hanyalah tantangan yang harus di hadapi :)
Lalu Tuhan pun berkata : ” hai kau anak muda, masuklah dan pilihlah salah satu salib yang menurutmu paling ringan yang ingin kau panggul, ambilah salah satu sesuka hatimu. Tetapi kamu harus tetap memanggul salib itu.” Dan dengan semangatnya pemuda itu pun memasuki ruang, dimana ruang itu banyak terdapat salib yang bermacam - macam bentuk , ukuran dan bahannya. Akhirnya ketika pemuda itu berkeliling dan mencermati satu persatu salib yang menurutnya ringan, dan sangatlah ringan karena hanya terbuat dari plastik dan berukuran kecil tidak sebesar badannya, pemuda itu pun langsung menghampiri Tuhan, katanya “Tuhan, lihat aku telah memilih salib yang sekiranya cocok denganku, aku mau ini saja ya Tuhan!” Dan Tuhan pun menjawab : ” Hai anak muda, mengapa kau mengambil salib yang telah kau taruh tadi, salib yang kau pilih itu sesungguhnya adalah bebanmu tadi, lihatlah sekelilingmu banyak salib yang tak kau pilih karena lebih besar dan berat salibnya, jangan itu anak muda.”
Lalu pemuda itu pun hanya terdiam dan merenung karena ternyata ketika ia merasa capek, berbeban berat banyak orang yang lebih malang nasibnya dari pada dia. Maka, jangan mengeluhlah ketika ada cobaan yang menghadang, cukup lakukanlah dan jalani apa yang ada semua itu bukanlah rintangan tetapi semua itu hanyalah tantangan yang harus di hadapi :)
