Mengelola makanan yang masuk ke dalam mulut menjadi salah satu
kunci penting bagi penderita diabetes (diabetesi). Dalam situs Canadian
Diabetes Association bahkan diuraikan tentang penghitungan asupan
karbohidrat dasar.
Penghitungan karbohidrat ini
menjadi cara fleksibel untuk merencanakan asupan makanan Anda. Hal ini
memfokuskan pada makanan yang mengandung karbohidrat, mengingat jenis
inilah yang paling banyak meningkatkan gula darah.
Berikut
adalah sejumlah cara guna menghitung karbohidrat dan membantu mengelola
kadar gula darah. Anda bisa meminta bantuan dari ahli gizi dalam
menghitung asupan karbohidrat ini.
1. Pilih
makanan sehat
- Nikmati ragam sayur, buah, biji-bijian utuh, produk susu rendah lemak, dan daging serta pilihan lain dalam makanan Anda. Keragaman makanan membantu Anda tetap sehat.
- Gunakan hanya sedikit lemak. Cara ini membantu mengontrol berat badan dan kolesterol darah.
- Pilih ukuran porsi yang teap untuk membantu Anda mencapai atau mempertahankan berat badan sehat.
2.
Fokus pada karbohidrat
- Kenapa harus fokus pada karbohidrat? Tak lain karena tubuh akan memecah karbohidrat menjadi glukosa. Pemecahan inilah yang akan meningkatkan kadar glukosa dalam darah.
- Karbohidrat dijumpai pada banyak makanan seperti biji-bijian, pati, buah, sayur, polong-polongan, susu, makanan bergula, dan banyak makanan olahan lainnya.
- Daging dan alternatif lainnya, kebanyakan sayur, dan lemak mengandung sedikit karbohidrat. Porsi moderat tidak akan memberi efek besar terhadap kadar glukosa darah.
3. Buat sasaran atas
karbohidrat yang diasup
- Ahli gizi akan membantu Anda menetapkan sasaran terhadap jumlah karbohidrat yang disantap setiap makan utama dan kudapan. Bisa jadi jumlahnya sama dari hari ke hari atau bisa fleksibel, tergantung kebutuhan.
- Penuhi target asupan karbohidrat 5 gram per makan atau saat menyantap kudapan.
4.
Tentukan kandungan karbohidrat
- Tulis makanan dan minuman yang dikonsumsi sepanjang hari.
- Pastikan juga untuk mencatat ukuran porsinya. Anda bisa jadi perlu alat ukur dan timbangan makanan agar lebih akurat.
5. Monitor
efeknya
Anda perlu memonitor efek makanan yang disantap dari
pemeriksaan kadar gula darah. Anda bisa meminta bantuan ahli gizi atau
petugas kesehatan untuk memeriksa gula darah. Anda juga bisa melakukan
pemeriksaan gula darah sendiri di rumah dengan menggunakan alat pengukur
gula darah. Dengan demikian, Anda bisa memonitor kapan gula darah
terlalu tinggi dan terlalu rendah.
Source : Kompas.com